Neo-Demokrasi
Headline Jatim Kesra

Khofifah Siapkan Relokasi Hunian Korban Longsor Trenggalek

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat kondisi dan memberikan bantuan warga terdampak tanah longsor.

Trenggalek, NEODEMOKRASI.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Rabu (22/5) malam. Dia melihat kondisi dan memberikan bantuan warga terdampak tanah longsor.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Khofifah juga memastikan bahwa Pemprov Jatim siap membangun hunian tetap bagi korban. Termasuk menyiapkan relokasi ke lokasi yang lebih aman. Dalam peristiwa ini, 6 warga dilaporkan masih hilang dan pencarian terus dilakukan dengan bantuan anjing pelacak.

Kehadiran Gubernur Khofifah disambut haru para pengungsi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Ia datang bersama sejumlah pejabat terkait, guna melihat langsung dampak bencana sekaligus mengatur langkah penanganan. “Saya bersama kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, Sumber Daya Air, Dinas Sosial, dan kalaksa BPBD datang ke sini agar kita bisa mencarikan solusi yang paling efektif,” ujar Khofifah di lokasi.

Khofifah mengungkap bahwa sejak hari pertama kejadian, pemprovi telah memantau kondisi lapangan secara aktif. “Pada 19 malam, Pak Gatot dari BPBD Jatim sudah turun lebih dulu untuk menyampaikan laporan awal. Baru hari ini saya bisa turun langsung setelah menyelesaikan tugas lain,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa upaya pencarian telah melibatkan anjing pelacak yang dikenal efektif dalam mengidentifikasi keberadaan korban dalam reruntuhan material bencana. “Insya Allah, anjing pelacak juga akan kembali diturunkan. Kita semua berharap proses penanganan ini dapat berjalan dengan lancar dan maksimal,” ujarnya.

Khofifah menyampaikan, keterlambatannya datang ke lokasi karena pada hari sebelumnya masih menjalani tugas sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan beberapa kegiatan lainya yang tidak bisa ditinggalkan. Namun demikian, ia memastikan telah mengoordinasikan penanganan bersama sejumlah kepala dinas terkait.

“Saya hadir bersama kepala Dinas Cipta Karya, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Sosial. Kami ingin mencarikan solusi yang efektif dari kondisi yang terjadi di Dusun Kebonagung ini,” tuturnya.

Terkait rencana relokasi, Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jawa Timur siap membangun hunian bagi warga terdampak dalam waktu yang cepat. Namun, identifikasi lahan yang aman harus terlebih dahulu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Kalau untuk pembangunan rumah, Insya Allah bisa kami lakukan dalam waktu cepat. Tapi untuk lahannya, kami minta tolong Pemkab melakukan identifikasi titik yang aman, agar tidak berada di zona rawan longsor,” tegas Khofifah.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur telah menurunkan tim sejak hari pertama kejadian. Bersama tim gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan, proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan mulai dilakukan sejak Selasa pagi.(dan)

Related posts

PPKM Darurat Tak Hambat Ekspor Jatim

Rizki

Dua Ekor Ular Sanca Berhasil Dievakuasi dari Rumah Warga

Rizki

New Peugeot 2008 SUV Resmi Masuk Thailand

Rizki