
Sidoarjo. NEODEMOKRASI.COM. Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Sidoarjo adalah program pemerintah daerah untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni. Program ini mencakup perbaikan struktur rumah seperti pondasi, atap, dinding, lantai, dan sanitasi. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara rutin menganggarkan dan merealisasikan program ini, dengan angka signifikan pada tahun-tahun sebelumnya, seperti 451 RTLH pada 2023. Kemudian sebanyak 368 rumah pada tahun 2024 dan menargetkan sebanyak 164 RTLH di tahun ini.
Selama ini berdasar informasi yang didapatkan dari para Kepala desa, lurah, dan camat yang diminta aktif mencari warga yang tinggal di RTLH dan melaporkannya. Dari sini, pihak pemerintah daerah, atau lembaga terkait seperti Baznas, akan memverifikasi pengajuan untuk memastikan kelayakannya untuk direhab tidaknya.
Biasanya, bantuan diberikan untuk perbaikan rumah, mencakup perbaikan pondasi, atap, dinding, lantai, ventilasi, dan sanitasi seperti MCK dan septic tank.
Menurut politisi PKS Ir H Afdhal Muhammad Ihsan mengatakan bahwa realisasi rehab rutilahu selama ini tak lepas dari peran vital DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam upaya mewujudkan rehab dan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) d Sidoarjo
” Peran DPRD Sidoarjo sangat vital dan signifikan karena fungsi penganggaran dan pengawasannya.. Selain itu peran lembaga lembaga sosial dalam hal ini seperti Basnaz akan sangat membantu upaya ini karena misi RPJMD Kabupaten Sidoarjo adalah menjadi metropolitan yang maju .Maka tentunya harus ada upaya serius dalam membantu warga miskin untuk mendapatkan rumah layak huni.” ujar ketua Fraksi PKS-PPP DPRD Kabupaten Sidoarjo ini
.”Kehadiran RTLH di berbagai wilayah di Sidoarjo harus menjadi PR bersama baik itu pemerrintah, lembaga lembaga sosial dan dewan utk bersama sama memperbaikinya.” tambah anggota Komisi B DPRD Sidoarjo ini.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa sebaiknya ada data yang pasti dan lokasi RTLH ini..dan sifatnya jangan lagi usulan warga..baru diperbaiki tapi pemerintah harus jemput bola untuk menawarkan program- program perbaikan RTLH kenwarga miskin yang memang tinggal di RTLH.( nora)
.
