Neo-Demokrasi
Gaya Hidup Headline Health & Fitness

Yayasan Bhakti Persatuan Buka Pengobatan Akupuntur

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Yayasan Bhakti Persatuan meresmikan Rumah Akupuntur Griya Sehat Cahyadi di Jalan Kapasan No 39.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Warga Kota Pahlawan kini memiliki alternatif pengobatan gratis yang berbasis kearifan lokal. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Yayasan Bhakti Persatuan meresmikan Rumah Akupuntur Griya Sehat Cahyadi di Jalan Kapasan No 39, Surabaya, Rabu (9/10).

Fasilitas ini secara khusus didedikasikan untuk menyediakan layanan tusuk jarum atau akupunktur tradisional secara gratis bagi seluruh warga. Dalam peresmian tersebut, Eri didampingi oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Persatuan Alim Markus, dan Ketua Umum Hermawan Santoso.

Wali kota menyampaikan apresiasi atas komitmen berkelanjutan Yayasan Bhakti Persatuan di Surabaya. Sebelumnya, yayasan ini dikenal aktif di bidang pendidikan dan social. Mulai dari program sekolah gratis hingga miliaran rupiah, pendanaan bagi anak-anak untuk kuliah sampai lulus dan bekerja, serta berbagai bantuan sosial yang signifikan.

“Komitmen itu terus berlanjut. Yayasan kembali memberikan kontribusi nyata dengan mendirikan Griya Sehat, yang menyediakan pengobatan tradisional tusuk jarum atau akupunktur secara gratis bagi warga,” katanya.

Ia menambahkan, tujuan utama inisiatif ini sejalan dengan filosofi pencegahan atau preventif. “Dengan kondisi fisik yang sehat, Insya Allah warga tidak perlu lagi berobat ke rumah sakit. Griya Sehat Cahyadi ini adalah salah satu upaya preventif terbaik yang patut kita sambut,” tambahnya.

Dalam upaya pengembangan layanan kesehatan, Pemkot Surabaya berencana mengolaborasikan layanan tusuk jarum dari Griya Sehat Cahyadi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya pilihan pengobatan bagi warga, dimana layanan akupunktur akan diintegrasikan sebagai bagian dari layanan Poli Batra yang sudah tersedia di puskesmas.

Di samping itu, anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, Indah Kurnia, turut mengapresiasi Griya Sehat Cahyadi yang berhasil revitalisasi gedung tua menjadi pusat kesehatan yang nyaman. “Dari perspektif Komisi IX, kami melihat ini sebagai terobosan dan jawaban atas kebutuhan dasar kesehatan warga,” kata Indah.

Ia menilai bahwa layanan akupunktur dan pengobatan tradisional kini semakin didorong oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya, pemanfaatan kearifan lokal seperti tusuk jarum dan jamu sangat penting di era modern ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bhakti Persatuan Alim Markus mengajak masyarakat untuk menerapkan disiplin diri dalam hidup sehat. Menurutnya, dengan rutin berolahraga, beristirahat cukup, dan berjemur di pagi hari, dapat menjaga diri tetap prima.

“Hidup sehat adalah kunci untuk mandiri secara kesehatan, memberikan ketenangan pada keluarga, dan secara kolektif, mendukung efisiensi anggaran kesehatan kota. Mari kita jaga kesehatan agar terus produktif. Griya Sehat Cahyadi ini adalah sarana pendukung bagi warga yang berupaya disiplin sehat,” tutup Alim Markus.(dan)

Related posts

Kasus Hibah Gubernur Jatim, Khofifah Tak Punya Mens Rea

Rizki

Pemkot Surabaya Beri Pengurangan Pokok BPHTB hingga 50 Persen

Rizki

Polisi Sidoarjo Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Rizki