Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi ditangkap Polsek Wonocolo. Dia tertangkap tangan sedang melakukan aksi pencurian di Jalan Sidosermo, 21 Oktober 2025.
Pria yang diketahui bernama Mohamad Mustofa bin Paki Parman (43) warga asal Desa Daleman, Sampang, tertangkap basah saat sedang mencuri motor Honda Beat milik Kusnen (60), warga Jalan Sidosermo II Blok I.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Wonocolo Kompol Haryoko Widi. “Pelaku itu (Mustofa) kita tangkap bersama motornya. Sedangkan pelaku satunya sebagai pemetik berhasil kabur. Pemetik kabur berlari meninggalkan temanya dan motor milik temannya,” ujar Haryoko, Selasa (18/11).
Kronologis penangkapan bermula dari kedua pelaku, yakni Mustofa sebagai pengendara motor sarana Honda Beat hitam nopol M 6221NO. Mustofa membonceng Zainul dan berkeliling mencari target. Di sekitar Jalan Sidosermo, Zainul menemukan peluang motor yang bisa disikat.
Zainul mendekati motor korban Honda Beat putih nopol L 3593 WR milik Kusen. Dengan menggunakan kunci modifikasi bentuk T, Zainul berhasil merusak rumah kontak motor korban.
Namun, belum sempat melarikan motor, ternyata anak korban mengetahuinya. Sehingga pelaku Zainul ambil sikap melarikan diri. Sedangkan pelaku Mustofa yang berada di motor sarana tidak bisa berkutik dari kepungan warga.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Rokhim memberikan keterangan bahwa pihaknya berhasil menangkap pelaku yang perannya mengemudi motor. Sedangkan pelaku pemetik berhasil kabur.
“Aksi mereka belum berhasil membawa lari motor korban, tapi berhasil merusak rumah kontak motor. Untuk pelaku eksekutor Zainul berhasil lari masuk ke gang sempit samping rumah korban. Sedangkan Mustofa berhasil ditangkap setelah dikepung warga setempat,” ujar Rokhim, Selasa (18/11).
Dari hasil pemeriksaan terhadap Mustofa, ternyata dirinya ternyata adalah residivis kasus curanmor. Ia tertangkap atas kasus curanmor pada Desember 2024. Dia ditangkap Polsek Waru, Sidoarjo dan bebas pada Oktober 2025. “Saya baru bebas penjara pada Oktober bulan kemarin. Ini saya lakukan atas ajakan Zainul,” akui Mustofa.
Mantan TKI Arab Saudi ini juga bercerita dirinya menyesal mengikuti ajakan temannya. Padahal pada bulan Januari 2026 rencananya Mustofa akan berangkat lagi TKI ke Arab Saudi. “Saya tahu begini tidak akan mau ikut ajakan Zainul karena bulan Januari 2026 besok akan kembali kerja di Arab karena ibu saya ada di sana,” tambah Mustofa.
Mustofa juga mengakui selama kerja TKI di Arab Saudi menjadi sopir pribadi selama 13 tahun dirinya hidup serba berkecukupan. Namun pada tahun 2023 harus berhenti bekerja karena ada regulasi baru di Arab Saudi tentang kebebasan wanita Arab yang boleh memgendarai mobil sendiri.
“Jadi saya dulu kerja menyopiri anak perempuan dan istri majikan. Setelah ada aturan membebaskan para wanita boleh mengendarai mobil sendiri, saya berhenti bekerja dan pulang ke Madura,” tutup Mustofa.(dan)