Neo-Demokrasi
Ekbis Headline Jatim

Gubernur Khofifah Lepas Ekspor Produk Halal

Pelepasan ekspor produk halal yang dilakukan Gubernur Jatim Khofifah.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara East Java Halal Industry Festival tahun 2025 di Hotel Novotel Samator, Surabaya pada Jumat (21/11) lalu. Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah menegaskan optimisme bahwa Jawa Timur siap menjadi motor penggerak ekosistem dan industri halal nasional bahkan global.

Dalam forum yang mengusung tema Penguatan Industri Halal Menuju Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya memperkuat fondasi ekosistem halal Jatim melalui sinergi pelaku industri, akademisi, pemerintah daerah, hingga pelaku IKM. Menurutnya, industri halal bukan lagi isu sektoral, melainkan engine strategis ekonomi global yang harus direspons cepat dan tepat.

“Industri halal adalah peluang besar. Jatim harus mampu menjadi motor penggerak ekosistem halal Indonesia dan mengambil peran lebih besar dalam pasar global,” tegasnya.

Khofifah menambahkan bahwa momentum Halal Industry Festival menjadi titik strategis untuk memperkuat konektivitas industri halal Jatim dengan pasar global, tidak hanya untuk kebutuhan haji tetapi juga umrah, khususnya menjelang Ramadhan.

“Ini baru Jawa Timur, tapi kemungkinan peluang untuk provinsi lain juga besar. Dari provinsi yang belum begitu siap untuk menyediakan catering pada musim haji, maka sama-sama kita koordinasikan untuk bersinergi,” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah kemudian menyinggung roadmap industri halal Indonesia. Pada sektor modest fashion, Indonesia berada pada peringkat pertama dunia, sementara pada halal pharmaceutical and cosmetics  masih berada di bawah Malaysia. Ia mengajak seluruh elemen industri halal Jatim untuk terus berkompetisi dan memperkuat diri.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan apresiasi pemerintah kabupaten-kota dengan program Halal Terbaik, Sertifikat Halal, Penyelia Halal dan Industri dengan Ekosistem Halal terbaik yang diraih Kota Madiun, Kabupaten Sampang, dan Kota Malang.

Gubernur Khofifah juga melepas ekspor halal ditandai dengan pemecahan kendi. Ada total tiga truk yang diberangkatkan, yaitu pola snak sejumlah 39 ton atau senilai Rp3,3 miliar menuju Singapura. Kemudian tapioca fiber sejumlah 25 ton atau senilai Rp1,056 miliar dengan tujuan USA. Terakhir, no brand butter cookies 400 gr sejumlah 21,6 ton atau senilai Rp1,327 miliar ke Korea Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan mengatakan, East Java Halal Industry Festival tahun 2025 merupakan salah satu upaya memperteguh posisi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara dan motor penggerak ekonomi halal Indonesia. “Dalam rangka penguatan infrastruktur industri halal, Jawa Timur memiliki strategi pengembangan Industri halal,” kata Iwan.(dan)

Related posts

Ajak HKTI Wujudkan Kedaulatan Pangan dari Jatim

Rizki

Ingatkan Petugas Lapas untuk Hidup Sederhana

Rizki

Ketua KONI Kota Probolinggo Ditangkap Polisi

Rizki