Neo-Demokrasi
Headline Jatim Kesra

BGN dan Pemprov Jatim Perkuat Sinergi Program MBG

Kepala BGN Dadan Hindayana memberikan keterangan dalam Rapat Konsolidasi Regional MBG di Surabaya.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Pemprov Jatim menargetkan 3,5 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur. Target tersebut disampaikan dalam Rapat Konsolidasi Regional MBG yang digelar di Jatim International Expo Convention Exhibition, Surabaya, Selasa (7/10).

Kegiatan konsolidasi ini bertujuan memperkuat pelaksanaan MBG, khususnya dalam aspek keamanan pangan dan higienitas. Kepala BGN Dadan Hindayana menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak. Termasuk 1.327 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah terbentuk di Jawa Timur.

“Program ini harus memastikan makanan yang disajikan sehat, bergizi seimbang, dan aman dikonsumsi. Para penerima manfaat akan tumbuh dengan sehat, cerdas, dan kuat,” ujar Dadan.

Program MBG, lanjutnya, ditujukan bagi berbagai kelompok, mulai dari anak dalam kandungan, ibu hamil, menyusui, hingga pelajar sekolah. Menurutnya, ini merupakan investasi strategis untuk mencetak generasi yang tangguh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dadan menambahkan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi paling progresif dalam implementasi MBG, dengan capaian rata-rata 30–40 persen di atas nasional. Ia optimistis, dalam waktu dekat Jatim akan mencapai lebih dari 50 persen seiring peningkatan proses operasional dan sertifikasi mitra.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah BGN dalam memperkuat koordinasi dan memberikan kemudahan proses sertifikasi Sanitasi Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi pelaksana SPPG. Kini, kewenangan sertifikasi yang sebelumnya dipegang Kementerian Kesehatan telah didelegasikan kepada Dinas Kesehatan kabupaten-kota.

“Penyelenggara SPPG saya mohon untuk proaktif berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten-kota agar bisa segera mendapatkan sertifikat SLHS. Dengan penyempurnaan SOP ini, misi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat SDM anak bangsa melalui MBG bisa tercapai maksimal,” tutur Khofifah.

Sementara Kepala Satgas MBG Jatim Emil Elestianto Dardak melaporkan bahwa seluruh kabupaten-kota di Jawa Timur telah membentuk satgas pendukung pelaksanaan MBG. Untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), khususnya di Sumenep dan Ponorogo, BGN akan membangun SPPG baru, sementara pemerintah daerah menentukan lokasi.

“Insya Allah semua kabupaten-kota telah membentuk satgas untuk mendukung pelaksanaan MBG. Tantangannya kini adalah menjaga kualitas dan kelancaran logistik, terutama di wilayah kepulauan,” jelas Emil. dan)

Related posts

ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 melalui Bau Keringat Ketiak

neodemokrasi

Kepala BNPB dan Gubernur Jatim Tinjau Penanganan Erupsi Semeru

neodemokrasi

Polres Jombang Ungkap Peredaran Miras

Rizki