Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Baru Kenal 2 Hari, Sopir Bawa Kabur Innova

Korban baru kenal dua hari sopir freelance yang akhirnya membawa kabur mobilnya.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Modus penipuan dan penggelapan yang dilakukan jasa sopir kian marak. Seperti halnya seorang ibu rumah tangga (RT) bernama Eva, warga Jambangan. Eva merupakan korban penipuan penggelapan. Mobilnya Toyota Innova warna hitam nopol L 1896 GD diembat sopir.

Eva merupakan ibu rumah tangga yang telah berpisah ranjang dengan suaminya. Pada tanggal 6 November 2025, Eva ingin bepergian ke Nganjuk. Karena tidak ada suami dan takut mengendarai mobil jarak jauh, Eva mencoba mencari jasa sopir melalui media sosial Instagram. Tidak lama mencari, tenryata berhasil komunikasi dengan seorang pria asal Kabupaten Kediri bernama Dicky Sambara. Dicky dminta menyopiri  selama 2 hari perjalanan dari Surabaya ke Nganjuk pulang pergi.

“Saya ketemu dengan pria yang membawa lari mobil saya setelah ngecat di Instragram. Karena orangnya meyakinkan sehingga saya mau diantar ke Nganjuk dengan waktu 2 hari hingga kembali ke Surabaya,” ujarnya, Kamis (13/11).

Selama perjalanan berkendara, beberapa rayuan yang dilontarkan oleh Dicky terhadap Eva. Ia pun terhanyut dan begitu mempercayainya. Saat keduanya kembali pulang ke Surabaya, Dicky mengajak Eva untuk makan di lantai 5 Royal Plaza sebelum mengantar pulang.

Setelah mobil diparkir sisi blok P Royal Plaza, kemudian Dicky mengajak Eva naik ke lantai 5 food court. Sesampainya di lantai 5 Dicky beralasan untuk pergi ke lantai 4 untuk mengambil uang di ATM.

“Jadi saat di lantai 5 dia berpamitan ambil uang di ATM lantai 4. Sedangkan kunci mobil masih di bawah olehnya. Saya sendiri kenapa kok percaya sekali padahal kenal baru 2 hari,” tambah Eva.

Eva lantas melaporkan ke Polsek Wonokromo. Dari laporan itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Wasito. “Benar bahwa ada korban seorang ibu melaporkan ke polsek bahwa mobilnya telah dibawa lari oleh sopirnya yang baru dikenal 2 hari,” ujarnya, Jumat (14/11).

Dari laporan itu lantas Polsek Wonokromo melakukan penyelidikan. Penyelidikan dari Instragram ditemukan bahwa pelaku adalah warga Kanigoro, Kediri. “Kami mendatangi rumahnya di Kediri. Ternyata pelaku ini telah pisah dengan istrinya, dan pelaku masih mengunakan data diri KTP rumah istri,” tambah Waskito.

Pihak Reskrik Polsek Wonokromo juga menanyakan kepada ketua RT alamat sesuai KTP pelaku. “Kita juga ke rumah RT menanyakan identitas terbaru pelaku. Namun ketua RT ini tidak mengetahui. Selain itu, ketua RT juga menyampaikan bahwa Dicky telah melakukan aksi penipuan dengan korban cukup banyak. Korban kebanyakan para wanita yang hidup sendiri,” tutup Waskito.(dan)

 

Related posts

Sering Mabuk dan Meresahkan, WN Malaysia Ditangkap Imigrasi

Rizki

Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan Menjadi The Leader of TJSL

Rizki

Khofifah Optimis Dokter Gigi akan Tersebar Merata di Jatim

Rizki