
Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Aksi curanmor di Surabaya masih belum bisa diminimalisir. Tidak menutup kemungkinan masyarakat wajib juga lebih berhati-hati. Seperti yang terjadi di Jalan Jojoran I/ 1. Telah terjadi aksi pencurian motor milik korban Danu (23), warga asal Probolinggo, yang tinggal di Keputih Surabaya.
Motor korban Honda Scopy warna hitam merah nopol P 3020 RQ, raib pada Senin (6/10) pukul 13.30 WIB. Motor itu diparkir di tempat kerjanya atau rumah milik Pak Uud.
Aksi pencurian berhasil terekam CCTV. Selama aksi diketahui 2 pelaku mengunakan motor Honda Scopy yang tidak terdapat nopolnya. Durasi pencurian yang dilakukan oleh pelaku hanya dibutuhkan waktu 20 detik.
Dalam rekaman CCTV, letak parkiran dengan kantor cukup jauh. Hal ini tampak saat Harian Bangsa menuju lokasi kejadian. Antara letak parkir motor karyawan dengan pintu masuk kantor harus melalui jalan memutar.
Hal itu disampaikan oleh salah satu karyawan bernama Reta, warga asal Jojoran I. “Korban pada pukul 12.45 WIB sempat membeli nasi bungkus dan kembali ke kantor. Pada pukul 14.00 WIB akan pergi lagi, termyata motornya Danu sudah raib,” cerita Reta, Rabu (8/10).
Reta juga mengakui bahwa parkiran motor karyawan di kantor itu sengaja di halaman jauh dan terhalang tembok dari akses pintu masuk kantor. “Memang parkirnya di samping tembok rumah. Kalau diparkir depan pintu kantor gak bisa karena khawatirnya ada mobil masuk gang kampung tidak bisa,” tambah Reta.
“Memang bila dilihat dari sisi parkiran motor karyawan, saya kira rawan. Karena akses letak parkiran dengan kantor terhalang tembok. Jadi kalau ada yang berbuat jahat saya yakin tidak terlihat dan terdengar. Ngenakno pelaku pencurian itu,” ujar Saiful (40), warga Jalan Jojoran I yang kesehariannya jadi tukang servis sepeda angina.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi Santuso membenarkan adanya aksi pencurian. “Iya pencurian itu telah dilaporkan. Sedang kami tindak lanjuti dengan mencari identitas pelaku melalui rekaman CCTV,” ujarnya, Rabu (8/10).(dan)