Malang, NEODEMOKRASI.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Timur enjadi wilayah yang menyelenggarakan program sekolah rakyat rintisan terbanyak di Indonesia, dibandingkan dengan provinsi yang lain.
Hal itu disampaikan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul saat memberikan sambutan pada kegiatan rapat konsolidasi penyelenggaraan sekolah rakyat di Jawa Timur yang bertempat di SRMA 22 Kota Malang di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
“Jawa Timur menjadi provinsi dengan titik paling banyak sekolah rakyat rintisan di Indonesia yakni ada 26 titik lokasi di Jawa Timur,” ujar Gus Ipul, Senin (8/9).
Pihaknya pun menargetkan, ke depan setiap kabupaten-kota di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur, minimal berdiri satu Sekolah Rakyat. “Kita harapkan satu kabupaten-kota minimal punya satu sekolah rakyat,” kata Gus Ipul.
Lebih lanjut, pihaknya terus mengajak semua pihak untuk memperkuat komitmen dalam rangka menyukseskan program sekolah rakyat. Di mana Sekolah Rakyat sendiri merupakan program yang mulia dari Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan kesempatan pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani menambahkan, saat ini sekolah rakyat di Jatim terdiri dari 1A, 1B, dan 1C dengan total murid sekitar 2.395 anak. Adapun rombongan belajar (rombel) terbagi atas 15 rombel SD, 35 rombel SMP, dan 48 rombel SMA.
“Jadi sebagaimana disampaikan Gus Mensos bahwa SR paling banyak di Jawa Timur dan mudah-mudahan Jawa Timur bisa menjadi barometer sebagai percontohan SR yang terkelola dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan pak Prabowo,” terang Novi.(dan)