Neo-Demokrasi
Headline Jatim Kesra

Disdik Jatim akan Terapkan Model Pendidikan NIE dan ITE Singapura

Kunjungan Gubernur Khofifah ke National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura.

Surabaya,NEODEMOKRASI.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menugaskan Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur untuk mengadopsi dan menerapkan model pendidikan National Institute of Education (NIE) dan Institute of Technical Education (ITE) West College Singapura. Upaya ini sebagai rujukan peningkatan kualitas manajemen sekolah. Khususnya dalam percepatan transformasi pendidikan vokasi yang unggul dan berstandar global.

Komitmen ini disampaikan Gubernur Khofifah setelah melakukan kunjungan langsung ke NIE dan ITE West College dalam rangkaian Program Rising Fellowship di Singapura. Menurutnya, kedua institusi pendidikan tersebut memiliki sistem, metode pembelajaran, dan tata kelola yang sangat maju dan relevan untuk memperkuat kapasitas pendidikan di Jawa Timur.

“Kami sempat meninjau NIE dan ITE West College dan melihat langsung sistem dan metode pembelajaran yang sangat baik dan advance di sana. Kami meminta agar model tersebut dapat diterapkan di Jatim untuk mempercepat terwujudnya transformasi pendidikan unggul Jawa Timur khususnya di bidang vokasi,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, ia sengaja menyempatkan kunjungan ke NIE karena di sana adalah institusi  pelaksanaan Program School Management and Curriculum Leadership yang menjadi program Rising Fellowship.  NIE juga berada dalam satu lokasi dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura yang merupakan salah  perguruan tinggi terbaik di dunia.

Ada 32 peserta dari Jawa Timur yang terdiri dari kepala sekolah, pendidik dan pengawas yang mengikuti pelatihan peningkatkan kapasitas di NIE selama lima hari penuh. Mulai tanggal 10-14 November 2025 yang masuk dalam.program Rising Fellowship.

“Program School Management and Curriculum Leadership ini merupakan proses dan bentuk komitmen para pendidik sebagai agen transformasi, memperkokoh profesionalisme dan meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Timur,” tegasnya.

Dalam kunjungan ini, Gubernur Khofifah memberikan semangat kepada para peserta Program School Management and Curriculum Leadership mengikuti materi pelatihan dari NIE.

Gubernur Khofifah mengaku terkesan karena NIE tak hanya melakukan transfer of  knowledge bagi pendidik Jatim tapi juga melakukan transfer of  value and transfer of attitude. “Apalagi NIE ini satu-satunya lembaga untuk mendidik calon guru di Singapura dari semua jenjang mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

“Di sini pendidik sangat berperan membentuk kualitas SDM, sebagaimana Presiden Lee Kuan Yew menyampaikan pentingnya peran dedikasi seorang guru dalam membentuk karakter seseorang,” katanya.

Usai mengikuti pogram School Management and Curriculum Leadership ini, secara khusus Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh peserta untuk nantinya bisa mengembangkan dan mendesiminasikan ilmu, nilai, konsep dan sikap yang didapat.

“Sesampainya dari pelatihan ini Ilmu yang didapatkan mohon untuk dikembangkan dan diseminasikan kepada guru dan kepala sekolah lain, agar para guru yang ada di Jawa Timur juga mendapatkan penguatan,” pesannya.

Pun begitu saat Gubernur Khofifah berkunjung ke ITE West College Singapura yang terletak di 1 Choa Chu Kang Grove Singapura.

Disambut langsung oleh Deputy Director/Engineering of Institute of Technical Education West College Lee Beng Hin, Gubernur Khofifah melihat secara langsung bagaimana sebuah lembaga pendidikan kejuruan menyiapkan siswanya sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.

Di sana para siswa dapat praktik di laboratorium yang memang dibuat sama dengan yang dibutuhkan dudika. “Kami bersyukur dapat berkunjung ke ITE West College, sebuah institusi yang menjadi teladan dunia dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi yang modern, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan industri,” kata Gubernur Khofifah.(dan)

Related posts

Bayi Sudah Tak Bernyawa Ditemukan di Sungai Tulangan

Rizki

Aset Brandgang Rp 36 Miliar Balik ke Pemkot Surabaya

Rizki

Bank Jatim Terbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025 Senilai Maksimal Rp 2 Triliun

neodemokrasi