Surabaya. NEODEMOKRASI.COM. Bank Jatim kembali meraih prestasi spektakuler. Hanya sehari selang berhasil meraih Penghargaan Bank Terbaik 2021 kategori BPD dengan Modal Inti Rp. 5 Triliun – Rp 30 Triliun dari majalah Investor. Bank Jatim berhasil meraih Penghargaan Indonesia Best Bank 2021 sebagai Very Good Financial Health and Corporate Performance : Delicate Banking Business Development dalam kategori Bank Buku 3 dengan Total Aset Rp. 50 Triliun – Rp. 100 Triliun pada event Indonesia Best Bank Award 2021 yang digelar Warta Ekonomi. ..
Penilaian didasari atas kinerja institusi perbankan yang terus berkembang sekama pandemi dan memberikan stimulan positif terhadap perekonomian di Indonesia. Ke depan diharapkan institusi perbankan dapat terus meningkatkan kapabilitasnya melalui layanan produk dan jasa yang dmiliki serta mampu mengonversikan berbagai peluang untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian di Indonesia.
“Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi kami untuk lebih baik lagi, lebih berinovasi dan meningkatkan layanan berbasis digital demi kesejahteraan masyarakat. Kami tidak henti – hentinya selalu meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi tantangan sekaligus menangkap peluang yang ada, tentu saja dalam hal ini kami senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.”, jelas Dirut Bank Jatim Busrul Iman.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholder dan shareholder, serta kepada seluruh pekerja bankjatim, karena di era pandemi Covid-19 seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak menjadi kunci sukses bersama dalam menghadapi tantangan Pandemi Covid-19”, tambahnya..
Performa Bank Jatm pada Semester I 2021 bagus dan tumbuh lebih baik dari tahun lalu. (Year on Year / YoY). Kinerja Juni 2021, aset Bank Jatim Rp. 95,48 triliun atau tumbuh 26,90%, laba sebelum pajak Bank Jatim tembus Rp. 1,04 Triliun atau tumbuh 5,56% (YoY) sedangkan laba bersih Bank Jatim tercatat Rp. 803 Miliar atau tumbuh 4,32%. Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 27,36% (YoY) yaitu sebesar Rp. 81,52 triliun.
Pertumbuhan kredit 8,72% (YoY) atau Rp. 42,60 triliun. Pertumbuhan kredit UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 14,62% (YoY) atau tercatat Rp. 7,25 Triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 13,39% atau tercatat Rp. 10,63 Triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 5,26% atau tercatat Rp. 24,72 Triliun.
Komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2021 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,54%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06%, dan Return On Asset (ROA) 2,31%.(nora)