Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur memberangkatkan dua tim untuk bergabung dengan tim tanggap darurat lainnya, Senin, 25 Maret 2024. Mereka akan ikut menangani para korban pasca gempa di Pulau Bawean yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.
Gempa Bawean berkekuatan M5,9 dan M6,5 merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau mendatar (strike-slip) di Laut Jawa.
Tim pertama SRPB Jatim ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin, 25 Maret 2023. Mereka berangkat menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Permadi (SAR- 249). Ada 35 personel yang ikut dalam kapal ini. Selain SRPB Jatim, mereka berasal dari personel BPBD Jawa Timur, Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan, dan Dinas Sosial.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melepas keberangkatan tim ini pada pukul 14.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Selain membawa personel, kapal Basarnas ini juga membawa bantuan dan logistik untuk penyintas gempa bumi di Pulau Bawean.
“Selama di Bawean yang akan kami lakukan di antaranya adalah pembentukan dapur umum (DU), pendistribusian logistik, dan melakukan asesmen. Lama perjalanan sekitar 6 jam,” ungkap Yan Aditya Putra, salah satu relawan yang juga pengurus Bidang Humas SRPB Jatim.
Selain Yan Aditya Putra, ada juga Ahmad Abad Dloifan yang menjabat Koordinator Bidang Keanggotaan SRPB Jatim. Kemudian, Suliono dan Subur Rojinawi dari Human Initiative, serta Sugeng Jaya Saputra dari Relawan Nusantara.
Sedangkan tim kedua SRPB Jatim terdiri dari 5 orang yang akan beranngkat melalui Pelabuhan Paciran, Lamongan, hari ini juga. Tim ini dari Vertical Rescue Accessina yang akan menggunakan Kapal Motor (KM) Gili Iyang.
“Mereka adalah relawan yang akan bertugas sebagai pendukung uji coba digitalisasi Desk Relawan SRPB Jatim,” ungkap Muhammad Asruri Syam yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kemitraan SRB Jartim.
Sementara itu, Koordinator SRPB Jatim Rahmad Subekti Kimiawan berharap kegiatan respon bencana gempa Bawean ini berjalan lancar. “Semoga bisa diberikan kelancaran dan dimudahkan seluruh prosesnya. Kami juga berterima kasih kepada BPBD Jawa Timur dan pihak-pihak lainnya yang turut membantu kelancaran kegiatan ini,” katanya.(dan)